Dua Kali Mangkir, Founder D4F Bakal Dijemput Paksa
Subdit Renakta Direktorat Reskrimum Polda Bengkulu telah memulai penyelidikan dugaan penipuan Dream For Freedom (D4F) dengan memeriksa sejumlah saksi, Termasuk meminta klarifikasi dari para terlapor
Informasinya, dua terlapor yang berdomisili di Bengkulu masing-masing Arboni, Addari Muslim, Nomo dan Agus Riadi telah dimintai klarifikasi. Sementara dua terlapor yang berada di Jakarta atau founder D4F, Fili Muttaqien dan Derrick Adi Pratama belum memenuhi panggilan penyelidik, Setidaknya sudah dua kali pemanggilan, founder D4F ini masih mangkir
Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Drs. M Ghufron, MM, M.Si menegaskan, bila undangan tidak dipenuhi, terlapor bisa dijemput. “Pastinya untuk pemanggilan ketiga, Seterusnya ya akan disertai perintah untuk membawanya,” ujar Ghufron
Terlapor dibawa ke Polda sebagai saksi atau tersangka, tinggal menunggu gelar perkara. Kapolda mengaku tim penyelidik yang sudah dibentuk secara khusus tinggal mencari formulasi hukum yang kuat dalam membuat sangkaan
“Kepolisian memiliki mekanisme penekanan perkara yang khususnya penekanan terhadap kasus perkara pidana. Tentunya dari hasil gelar pemeriksaan semua pihak yang dijadikan saksi serta informasi yang masuk kepihak kepolisian serta bukti-bukti yang ada. Nanti dari hasil gelar perkara nantinya akan diketahui siapa yang lebih bertanggungjawab,” jelas Ghufron
Sementara itu penyelidik dari Subdit Renakta Ditreskrimum masing menunggu sikap kooperatif dua petinggi D4F tersebut. “Terhadap terlapor Fili Mutaqin dan Dereck Adi Pratama, penyidik akan menunggu sikap kooperatif terlapor untuk hadir. Kita sudah dua kali meyalangkan surat panggilan
Secepatnya kami akan kirim surat ketiga. Jika tiga surat panggilan tidak diindahkan, maka penyidik akan melakukan penjemputan terhadap keduanya,” imbuh Direskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol. Dadan, MH melalui Kasubdit Renakta, AKBP. Wawan Sumantri, ST, SH, MH
Sumber : http://harianrakyatbengkulu.com/ver3/2016/06/23/dua-kali-mangkir-founder-d4f-bakal-dijemput-paksa/
