Dihajar Oleh Nasabah

Bos SOT Babak Belur Dihajar Nasabah, Satu Leader Dilarikan ke Rumah Sakit

Ribuan nasabah mendatangi kantor Save Our Trade (SOT) di Jalan Cempaka Mempawah, Sabtu (2/7) pagi, Janji Bos SOT, Mahud untuk mengembalikan 50 persen modal investasi hanya isapan jempol belaka. Kesal, nasabah pun naik pitam hingga terjadi insiden pemukulan

Sejak pagi hari, para nasabah tampak sudah berdatangan ke Kantor SOT. Sebab, sesuai kesepakatan sebelumnya Mahud akan mengembalikan 50 persen modal nasabah pada hari ini (kemarin) Dengan penuh keyakinan, mereka berharap bisa membawa pulang uang investasi SOT tersebut

Setelah beberapa jam menunggu, Mahud dan para leader pun tiba di Kantor SOT yang menyewa ruko dua lantai di Jalan Cempaka itu. Suasana mulai memanas, ketika Mahud memberikan penjelasan kepada nasabah. Mahud secara sepihak merubah perjanjian yang telah disepakati sebelumnya

Mahud mengaku uang yang dimilikinya tidak akan cukup untuk mengembalikan 50 persen modal seluruh nasabah. Mahud mengatakan dirinya hanya memiliki uang Rp 1 miliar. Rencananya, uang itu akan digunakan untuk mengembalikan modal nasabah yang berinvestasi sebesar Rp 1-3 juta

Kontan saja, pernyataan Mahud pun memantik reaksi nasabah. Mereka merasa telah ditipu dan dibohongi oleh Mahud yang ketika itu mengenakan setelan kaos hijau dan celana pendek. Nasabah pun mulai hilang kendali. Adu mulut antara nasabah dan Mahud pun tak terelakan lagi. Nasabah mendesak agar Mahud dapat menepati janjinya mengembalikan 50 persen modal sesuai kesepakatan yang telah dibuat

“Uang yang ada hanya Rp 1 miliar. Kalau dibagi rata Rp 1 juta pernasabah maka hanya dapat membayar seribu nasabah. Kalau dibesarkan lagi pembagiannya 50 persen maka akan semakin sedikit nasabah yang mendapatkan pengembalian modal,” terang Mahud dihadapan ribuan nasabah

Mahud pun memastikan saat ini dirinya beserta para leader sedang bekerja keras untuk mengembalikan modal nasabah. Usahanya yang dilakukannya beserta leader yakni dengan bermain trading. “Modal yang ada di akun Rp 1, 8. Namun modal itu tidak bisa dicarikan sekarang, tetapi nanti setelah lebaran,” kelitnya

Suasana semakin kalut lantaran jumlah nasabah yang datang semakin ramai. Ribuan nasabah tampak memenuhi seisi ruangan dan halaman Kantor SOT tersebut. Nasabah bersikukuh menagih janji, sementara Mahud mengaku tak memiliki uang yang cukup untuk menepati janji tersebut

Sekitar pukul 11.00 WIB, suasana semakin tak terkendali. Nasabah semakin emosi dan beringas. Mahud dan leader yang semula berada dilantai dua Kantor SOT dipaksa turun menemui ribuan nasabah yang menunggu dihalaman kantor. Dengan pengawalan kepolisian yang cukup lengang, Mahud dan leader berhasil diseret keluar ruangan

Ketika itulah insiden pemukulan terjadi. Ribuan nasabah yang sudah terbakar emosi mengerumui Mahud dan leader yang berniat memberikan penjelasan. Tanpa dikoordinir, nasabah melayangkan pukulan dari berbagai arah kepada Mahud dan para leader. Beruntung, kepolisian dengan sigap mengamankan Mahud dan leader dengan membawanya ke dalam Kantor SOT

Akibat pemukulan itu, Mahud babak belur. Bagian wajah tampak lebam akibat pukulan dari nasabah. Sementara itu, satu orang leader dikabarkan pingsan dan harus dilarikan ke RS Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan medis

Negosiasi pun kembali berlanjut. Mahud menyanggupi untuk membayar 20 persen modal nasabah. Sedangkan 30 persen lainnya, akan dibayarkan setelah lebaran nanti. Namun, para nasabah tidak bisa percaya begitu saja. Mereka khawatir, Mahud hanya berdalih untuk lepas dari sergapan nasabah agar bisa melarikan diri dan melepaskan tanggungjawabnya

“Kami bisa menerima 20 persen, tetapi siapa yang bisa menjamin kalau Mahud tidak kabur dari Mempawah. Sekarang saja janji mengembalikan modal 50 persen tidak ditepati apalagi nanti. Kami sudah tidak mau menunggu lagi, Mahud harus mengembalikan modal 50 persen sekarang juga,” tegas Edi, salah seorang nasabah SOT

Dirinya mengaku pesimis Mahud akan menepati janjinya untuk menyelesaikan pengembalian modal nasabah. Sebab, dirinya melihat apa yang disampaikan Mahud hanya kebohongan belaka. Mahud hanya mencari-cari alasan untuk menenangkan nasabah agar tidak semakin emosi

“Dia (mahud) itu bohong. Awalnya dia bilang hanya ada uang Rp 1 miliar. Sekarang sanggup membayar 20 persen kepada seluruh nasabah. Kalau ditotalkan maka uangnya akan lebih dari Rp 1 miliar. Itu salah satu bukti kebohongan Mahud. Saya sudah tidak percaya lagi dengan apapun dalihnya,” geram Edi berapi-api

Hingga berita ini ditulis, ribuan nasabah masih mengepung kantor SOT di Jalan Cempaka Mempawah. Nasabah tampak membuat antrian panjang untuk mendapatkan 20 persen pengembalian modal sebagaimana dijanjikan oleh Mahud. Sementara itu, aparat kepolisian tampak menambah personilnya. Petugas berjaga-jaga di Kantor SOT untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

Dari informasi dilapangan, selain adanya insiden pemukulan, polisi memperketat pengamanan lantaran ditemukannya satu jerigen bensin isi 5 liter di lingkungan Kantor SOT. Diduga, bensin tersebut dibawah oknum tidak bertanggungjawab untuk menambah keruh suasana kisruh dalam kasus investasi SOT tersebut

Sumber : http://www.pontianakpost.com/bos-sot-babak-belur-dihajar-nasabah-satu-leader-dilarikan-ke-rumah-sakit