Hongkong Hingga Jakarta

DARI JAKARTA HINGGA HONGKONG D4F DIDUGA RUGIKAN RATUSAN RIBU MEMBER

Dream for freedom (D4F) sebuah bisnis yang didirikan oleh duo FM dan DAP yang telah dinyatakan oleh OJK sebagai investasi bodong yang meresahkan dilaporkan para membernya. 

Bisnis yang mengatasnamakan komunitas NESIA ini telah gagal membayar membernya sesuai dengan kesepakatan awal. 

Bunga 1% perhari plus beberapa bonus lainnya memang sangat menarik hingga ratusan ribu member mempercayakan dananya pada bisnis ini. Namun kenyataannya D4F berhenti membayar sesaat setelah presentasi akbar yang diadakan di Tangerang beberapa bulan yang lalu. 

Korban D4F terdiri dari bermacam profesi dan tingkat ekonomi, bahkan hingga TKW yang bersusah payah mencari rizky di negri sebrang pun terkena imbasnya. Uang tabungan dari hasil keringat berbulan-bulan amblas sudah tanpa kejelasan.

Para korban telah melaporkan para petinggi D4F ke pihak kepolisian, mulai dari BARESKRIM MABES POLRI hingga POLDA di masing-masing daerah tempat para korban berdomisili. 

OJK dan Instasi lain pun ikut turun tngan, Gerai Loketnesia yang juga merupakan kepanjangan dari bisnis D4F ini telah ditutup dan SIUP atas nama PT. Promo Indonesia Mandiri pun telah dicabut izin operasinya.

"Saya percaya bukan hanya dari presentasinya yang sangat meyakinkan, tapi foto-foto FM bersama dengan para pejabat dan beberapa aparat yang tersebar di internet itu loh, saya pikir masa sih pak FM menipu. 

Apalagi pak FM itu mantan caleg dapil 4 di Palembang dari salah satu partai. Tapi ya sekarang kenyataannya uang saya tidak dibayar, padahal nilai uang segitu sangat besar untuk saya." tutur seorang korban yang tidak ingin disebutkan jumlah kerugiannya.

Berdasarkan informasi yang kami dapat dari situs pribadi milik FM, memang FM mempunyai jejak yang cukup panjang dalam berorganisasi. 

Pemuda kelahiran 1982 dari seorang tokoh HMI SumBagSel ini memiliki track record yang cukup dalam keorganisasian, bahkan masih aktif hingga kini (menurut sumber situs pribadi FM).

PENGALAMAN ORGANISASI DAN POLITIK FM 

Aktif Organisasi Kemahasiswaan dan Gerakan Mahasiswa ( GEMA Bandung ) sejak 1999Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil ITENAS bandung 2002-2003Presiden Mahasiswa ITENAS Bandung 2003-2004Ketua Forum BEM Se Jawa Barat 2004Ketua Umum Garuda Muda 2011 - SekarangKorwil Sumatera Gerakan muda Sriwijaya ( GMS ) 2013-sekarangKetua DPW Himmah Sumatera Selatan 2013- skrngKetua Bidang Pemuda DPW Partai Nasdem 2013-2014Ketua Umum Relawan Ampera 2013- Sekarang ( Pemenangan Gubernur Sumatera Selatan )Ketua DPD GEMA Indonesia Sumatera Selatan 2014- Sekarang ( Pemenangan Presiden 2014 )Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Selatan 2013- SekarangKetua DPW PWRI ( Persatuan Wartawan Republik Indonesia ) Sumatera SelatanSedangkan DAP sendiri merupakan pemuda yang cukup berpengalaman dalam bisnis jaringan, misalnya talkfushion dan SSS.

Kedua petinggi D4F beserta para Founder D4F sendiri dilaporkan dengan pasal berlapis oleh para member. 

Mulai dari UU mengenai bisnis piramida hingga pasal 378 dan 372 mengenai penipuan dan penggelapan.

Sebelumnya saya tidak curiga, waktu bisnis ini terlambat membayar dengan alasan liburan ke Eropa, libur Natal dan Imlek saya masih tidak terlalu curiga. 

Tapi waktu saya lihat transfer DP 20% (D4F mewajibkan para member menyetorkan danannya dalam 2 tahap, DP 20% dan Send Dream 80%) saya mulai bingung kenapa transferan saya larinya semua ke salah satu bank milik BUMN di Palembang bahkan dengan 7 digit awal no rekening  yang sama. 

Lalu saya mulai meminta data dari kawan-kawan sesama member, setelah saya data ternyata semua data yang saya peroleh kok sama ciri-cirinya. 

Disini saya mulai curiga, karena setahu saya pembayaran kami member to member yang diatur oleh sistem, tapi kok bisa begini. 

Akhirnya saya putuskan untuk ikut melaporkan ke pihak berwajib." tutur seorang member lainnya.

D4F sendiri sebelumnnya memang mengunggulkan ketahanan sistem yang berbeda dengan bisnis sejenis, dana untuk membayar bunga para member selain didapat dari perkembangan sistem juga didukung oleh bisnis riil seperti situs online market promonesia.com dan PPOB bernama loket nesia, ditambah dengan penjualan RBT dan lain-lainnya.

Hingga berita ini ditulis FM dan DAP telah 2 kali mangkir dari panggilan POLDA BENGKULU, sedangkan untuk proses pelaporan di BARESKRIM MABES POLRI masih dalam proses dan akan terus berjalan. 

Koordinator para pelapor yang bernama Andhika Tandya menuturkan "Saya sangat optimis dengan kinerja aparat di Indonesia. 

FM dan DAP harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Banyak yang sudah dirugikan bahkan hingga TKW di luar negri pun kehilangan hasil jerih payahnya. Bahkan ada juga member yang menggadaikan hartanya karena tergiur keuntunga 1% perhari selama 7 bulan ini."

"Bagi para korban yang ingin melapor namun belum tau bagaimana caranya dapat menghubungi saya Andhika Tandya melalui FB (facebook) Alfa Omega di group facebook NESIA D4F 2016. 

Kami akan menggabungkan anda bersama teman-teman senasib di daerah anda masing-masing dan membagi pengalaman kami melapor di BARESKRIM agar anda paham langkah yang harus diambil." Tambah Andhika kepada kami. (red.)